top of page
Ishak Okta Sagita, S.T.

Etil Asetat - Senyawa Beraroma Manis Mirip Buah yyang Dipakai Untuk Menggores Tinta

Etil asetat adalah zat yang terbilang aman. Penggunaannya dapat Anda temukan dalam kehidupan sehari-hari mulai dari pewarna hingga obat-obatan. 


Selain ramah lingkungan, larutan ini pun dapat larut dalam air. Maka tak heran apabila tinta memakai etil asetat sebagai bahan utamanya. 


Berikut ini adalah pemahaman terkait etil asetat, sifat kimianya, dan bagaimana penggunaannya di industri. 


Apa itu Etil Asetat?

Etil asetat merupakan salah satu ester karboksilat yang sederhana. Cairan ini berwarna dengan aroma manis seperti buah. Inilah yang membuat zat ini banyak digemari. 


Etil asetat merupakan zat pelarut untuk pernis, noda, lemak, dry cleaning dan nitroselulosa. Zat ini dilepaskan selama produksi sutra dan kulit buatan, selama persiapan film dan pelat fotografi. 


Zat ini dilepaskan selama pembuatan linoleum, dan kayu ‘plastik’, pewarna, obat-obatan, zat antara obat, asam asetat, serta parfum.


Struktur Etil Asetat

Secara rumus kimia, Etil asetat adalah senyawa organik dengan rumus C4H8O2. Pembuatan zat ini bisanya memakai bingkai secara sintetis dan membawa sejumlah risiko pada dosis tinggi. 


Walaupun begitu, pelarut yang digunakan dalam proses dekafeinasi jauh lebih aman daripada yang terlihat, umumnya cuma ditemukan pada biji kopi dalam jumlah sedikit. 

Dalam skala besar, etil asetat disintesiskan karena berguna sebagai pelarut untuk berbagai senyawa. Proses disintesis melalui reaksi esterifikasi Fischer.


Etanol dan asam asetat berguna sebagai pereaksi. Reaksi ini berlangsung pada suhu kamar untuk menghasilkan rendemen 65%. 

CH3COOH + CH3CH2OH 🡪CH3COOCH2CH3 + H2O


Hal ini juga disiapkan oleh reaksi Tishchenko dalam industri skala besar. Dalam reaksi ini, dua asetaldehida yang setara bereaksi dengan katalis alkoksida.


2CH3CHO alkoxide→ CH3COOCH2CH3


Sifat Fisika dan Kimia Etil Asetat

a. Sifat Fisika Etil Asetat

Etil asetat memiliki sifat-sifat yang secara fisik dapat dikenali sebagai berikut

  • Massa molarnya 88,1 g.mol-1.

  • Itu adalah cairan yang tidak berwarna.

  • Baunya seperti buah seperti eter.

  • Titik leburnya -83,6℃.

  • Titik didihnya 77,1℃.

  • Larut dalam air, etanol, aseton, dll


b. Sifat Kimia Etil Asetat

Pada reaksi dengan air etil asetat menghasilkan etanol dan asam asetat. Sedangkan ketika etil asetat bereaksi dengan natrium hidroksida, menghasilkan asetat dan etanol. Berikut ini adalah reaksi yang terjadi.


CH3CO2C2H5+NaOH 🡪C2H5OH+CH3CO2Na


Reaksi pengembunan menunjukan etil asetat bereaksi pada kondensasi Claisen yang menghasilkan etil asetoasetat. 


Kelebihan Etil Asetat

Etil asetat tidaklah beracun dan higroskopis. Senyawa ini dapat dicampur dengan pelarut non polar serta untuk ekstraksi.

  • Cairan jernih dan tidak berwarna

  • Hemat biaya

  • Sangat efisien

  • Sedikit larut di air dingin, air panas, dietil eter, aseton, alkohol, benzena

  • Sangat dapat larut dengan semua pelarut organik umum

  • Relatif tidak berbahaya

  • ramah lingkungan

  • Tidak bersifat higroskopis

  • Cocok dengan banyak pelarut non-polar


Aplikasi Etil Asetat

Etil asetat merupakan bahan yang ramah lingkungan. Penggunanya banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. 


Mula-mula, makanan yang Anda konsumsi membentuk reaksi kimia dengan asam yang secara alami diproduksi di perut untuk membantu pencernaan. Tak lupa udara memiliki komponen kimia untuk merubah menjadi oksigen. 


Bahan pembersih yang Anda gunakan di rumah pun memiliki kandungan etil asetat. Salah satunya hormon oksitosin yang membuat Anda merasa emosi baik ketika menyentuh benda yang sudah dibersihkan. 


Diluar hal itu, pengaplikasian etil asetat juga dapat Anda temukan pada beberapa benda berikut ini

  • Tinta

  • Lapisan permukaan, ekstraktor, dan tiner

  • Perekat

  • Kemasan fleksibel

  • Karet dan polimer

  • Farmasi


Etil asetat tetap memiliki resiko toksisitas yang membahayakan bagi manusia. Berikut ini adalah dampak bahayanya

  • Menyebabkan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan.

  • Menyebabkan kelemahan, kantuk dan ketidaksadaran.

  • Penggunaan etil asetat secara teratur menimbulkan efek berbahaya pada saluran pernafasan.

  • Pada konsentrasi yang sangat tinggi menyebabkan depresi pada sistem saraf pusat dan kematian.

  • Menyebabkan kerusakan hati, erupsi kulit dan kerusakan kornea.

  • Apabila terpapar dalam jangka panjang menyebabkan gangguan pada hati dan ginjal


Karena itu, tetap terapkan K3/safety dalam handling etil asetat.


Dapatkan Etil Asetat Berkualitas di AMI Scientific!

AMI Scientific menyediakan kebutuhan peralatan pengukuran material untuk kegiatan industri dan material untuk laboratorium seperti etil asetat. Konsultasikan masalah Anda melalui WhatsApp di sini untuk mendapatkan etil asetat yang berkualitas!. .


65 tampilan0 komentar

Comments


bottom of page