Air limbah umumnya hanya berakhir dari limbah semata. Namun sebenarnya air ini masih bisa diolah kembali dengan cara memisahkan zat kimia pada air. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan air dalam karakteristik baru.
Besi triklorida menjadi senyawa yang banyak digunakan untuk pengelolaan limbah industri dan pemurnian air. Sifatnya yang mudah mengendap dalam air membuatnya banyak diminati oleh pelaku industri.
Apa itu Besi Triklorida (FeCl3)?
Besi triklorida adalah bentuk padatan berwarna oranye hingga coklat kehitaman. Padatan ini sedikit larut dalam air dan tidak mudah terbakar.
Ketika basah, bahan ini punya sifat korosif terhadap aluminium dan sebagian besar logam. Tentu Anda tidak mau menarik FeCl3 di berdekatan dengan logam.
Senyawa ini banyak digunakan untuk mengelola limbah industri, pemurni air, dan bahan penggores papan sirkuit serta bahan kimia lainnya.
Struktur Besi Triklorida (FeCl3)
Pada keadaan padat, FeCl3 mengadopsi struktur yang sama dengan Bil3; setiap besi terkoordinasi secara oktahedral oleh enam klorin.
Senyawa ini mudah menguap pada suhu sekitar 300ºC. Fase uapnya mengandung sebagian besar molekul Fe2Cl6. Namun pada suhu yang lebih tinggi (600ºC) terdapat bentuk monomer FeCl3.
Sifat Fisika dan Kimia Besi Triklorida (FeCl3)
Besi triklorida memiliki sifat kimia dan fisik yang mana menjadi karakteristik dari senyawa ini. Berikut ini adalah sifat fisika dan kimia
a. Sifat Fisika Besi Triklorida (FeCl3)
Larutan besi triklorida dalam air tidak berwarna sampai berwarna coklat muda.
Baunya samar-samar seperti asam klorida.
Ia mempunyai massa molar 162,2 g/mol.
Titik leburnya adalah 307.6°C.
Titik didihnya 315 °C.
Mudah larut dalam metanol dan dietil eter namun tidak larut dalam etil asetat.
b. Sifat Kimia Besi Triklorida (FeCl3)
Ferri klorida pada dasarnya sangat beracun, korosif, dan bersifat asam. Litium tetrakloroferrat terbentuk saat metil litium dan besi triklorida bereaksi dengan adanya eter (lll)
2FeCl3+LiCH3 → FeCl2+Li[FeCl4]+CH
Endapan coklat kemerahan dihasilkan ketika natrium hidroksida ditambahkan ke larutan besi triklorida.
FeCl3+NaOH → Fe(OH)3+NaCl
Endapan besi hidroksida coklat kemerahan terbentuk ketika besi triklorida dan amonium hidroksida berinteraksi.
FeCl3(s)+NH4OH(aq) →Fe(OH)3(s)+NH4Cl
Kompleks besi alkoksida terbentuk ketika besi triklorida bereaksi dengan logam alkali alkoksida.
2FeCl3+6C2H5OH+6NH3 →(Fe(OC2H5)3)2+6NH4Cl
Kelebihan Besi Triklorida (FeCl3)
Besi triklorida memiliki keunggulan yang dapat digunakan dalam pengerjaan industri, antara lain.
a. Memiliki Kemampuan Koagulasi dan Fluktuasi
Besi triklorida memiliki kemampuan koagulasi dan fluktuasi. Khasiat ini dapat membantu menggumpalkan partikel di dalam air dan membantu terkoagulasi dengan gumpalan yang lebih besar.
b. Mampu Mengendap pada Air Dingin
Selanjutnya, besi triklorida dapat mengendap pada air dingin. Proses pengendapan sulit dilakukan pada suhu rendah.
Berbeda dengan zat lainnya, besi triklorida dapat meningkatkan sedimentasi pada air dingin. Dengan begitu ia dapat mengendap dengan sempurna.
c. Mampu Menghilangkan Zat Berwarna
Besi triklorida efektif menghilangkan zat warna dengan cara mengendapkannya. Dengan itu, warna tersebut akan lenyap dengan sendirinya.
d. Dapat Diterapkan pada Berbagai Pengolahan Jenis Air
Besi triklorida dapat digunakan untuk penghilang keruhan, meningkatkan koagulasi, menghilangkan bahan organik alami, menghilangkan prekursor produk desinfeksi, dan lain sebagainya. Yang mana membuatnya dapat fleksibel dalam pengolahan air.
e. Mudah Diperoleh
Terakhir, besi triklorida merupakan senyawa yang mudah diperoleh di pasaran. Anda dapat menemukannya pada toko bahan kimia sampai dengan e-commerce.
Dengan begitu, barang ini sangat populer untuk pengejaan pengaplikasian air.
Aplikasi Besi Triklorida (FeCl3)
Pemakaian utama dari FeCl3 adalah menghilangkan kotoran dalam air untuk pengolahan air limbah. Besi triklorida merupakan salah satu dari bahan kimia pengolahan air yang menghasilkan bau.
Besi triklorida sangat umum untuk mencapai proses koagulasi. Sangat mirip dengan tawas, namun kelarutan relatif dan kisaran pH berbeda dengan logam tawas.
Pada konsentrasi tinggi, FeCl3 dapat membahayakan biota air seperti ikan dan tumbuhan. Agar tidak merusak ekosistem air akan memerlukan reverse osmosis, hanya saja secara teknis lebih sulit dan mahal.
Dapatkan Besi Triklorida (FeCl3) di Ami Scientific!
AMI Scientific menyediakan Besi Triklorida untuk proses pengolahan air di tempat Anda. Konsultasikan masalah Anda melalui WhatsApp di sini!
Comments