Memilih material dengan keandalan tinggi dan tahan korosi menjadi keuntungan tersendiri. Industri dapat membuat produk berkualitas serta menyelesaikan masalah konsumen. Nah, kawat platina merupakan jenis kawat yang mampu tahan asam tinggi (untuk kawat nikel bisa diakses di tautan ini).
Konduktivitasnya yang tinggi sangat cocok untuk memakai perangkat elektronik.
AMI Scientific akan membahas terkait karakteristik kawat platina dan penggunaannya di dalam industri. Simak pembahasan berikut ini.
Apa itu Kawat Platina?
Kawat platina adalah kabel yang memiliki konsistensi dalam suhu tinggi, memiliki konfigurasi yang rumit dan lingkungan yang menantang. Kabel ini tahan korosi, oksidasi, dan tahan terhadap asam.
Kawat ini menawarkan sifat listrik yang menguntungkan tanpa reaksi bahan kimia.
Penggunaan kawat ini banyak diterapkan di berbagai pengaplikasian tanpa khawatir akan terjadinya fluktuasi.
Sifat Fisika dan Kimia Platinum
Berat Molekuler 195.08 g/mol
Penampilan Bubuk Abu-abu
Titik lebur 1772 °C
Titik didih 3827 °C
Massa jenis 21,45 gram/cm^3
Kelarutan dalam H2O: N/A
Resistivitas Listrik 10,6 mikrohm-cm @ 20 °C
Keelektronegatifan 2.2 Paulings
Kalor Penguapan atom 122 K-Kal/gram pada 3827 °C
Rasio Poisson 0,38
Kalor Jenis 0,0317 Kal/g/K @ 25 °C
Kekuatan Tarik Tidak Ada
Konduktivitas Termal 0,716 W/cm/K @ 298,2 K
Ekspansi Termal (25 °C) 8,8 µm·m-1·K-1
Kekerasan Vickers 549 MPa
Modulus Young 168 IPK
Keunggulan kawat platina
Platina terkenal dengan tingkat kemurnian yang tinggi. Dari semua logam mulia, platina merupakan salah satu logam terlangka yang banyak diminati.
Kelebihan dari logam ini adalah memiliki kilau alami, tahan korosi, serta memiliki konduktivitas tinggi. Semua kualitas ini banyak diminati oleh ilmuwan dan insinyur di industri.
Produk platina mencakup berbagai barang yang terkenal keunggulan dalam hal daya tahan, tahan korosi, dan daya tarik estetika. Produk tersebut meliputi perhiasan, katalis platina, hingga elektroda platina untuk perangkat elektronik.
Bukan hanya itu saja, platina dalam industri otomotif menjadi katalis untuk mengubah katalitik dalam mengurangi emisi yang membahayakan lingkungan.
Aplikasi Kawat Platina
a. Otomotif
Penggunaan platina paling terlihat pada kap mobil. Kawat platina berfungsi sebagai katalis untuk mengubah polutan berbahaya menjadi senjata yang tidak membahayakan melalui konverter katalitik. Dengan ini, kawat platina mendungkung gerakan lindungi lingkungan bebas polusi.
b. Elektronika
Komponen elektronika seperti sensor membutuhkan kawat platina untuk memastikan keandalan dan daya tahan. Hal ini karena platina memiliki konduktivitas yang tinggi.
Tingginya konduktivitas dan ketahanan terhadap korosi merupakan hal penting dalam produk elektronik.
c. Kimia
Ketahanan kawat platina terhadap orosi menjadi keunggulan tersendiri. Kekuatan dan stabilitas dalam kondisi ekstrem membuat platina diandalkan dalam pemrosesan bahan kimia.
d. Dirgantara
Industri dirgantara menggunakan kabel platina untuk membuat peralatan termokopel, pemantauan dan instrumen lainnya.
Termokopel merupakan sensor suhu yang menilai reaksi antara platina dan logam berbeda untuk menentukan variasi suhu. Terdapat berbagai tipe termokopel yang memakai logam.
Sedangkan termokopel yang menggunakan platinum adalah jenis termokopel Tipe B, Tipe R, dan Tipe S untuk mengukur suhu lingkungan.
Dapatkan Kawat Platina Berkualitas di AMI Scientific!
Keunggulan dan fungsi kabel platina tak dapat diragukan lagi. Ketahanan pada korosi dan konduktivitas yang tinggi menjadikannya material yang diminati oleh industri.
AMI Scientific menyediakan kebutuhan peralatan pengukuran material untuk kegiatan industri. Konsultasikan masalah Anda melalui WhatsApp di sini untuk mendapatkan kawat platina berkualitas!
Comentarios